
Pada tanggal 2 Oktober 2019, Facebook telah merilisi celah keamanan (kerentanan) pada aplikasi Whatsapp yang memungkinkan penyerang untuk melakukan Remote Code Execution (RCE). Celah keamanan ini memungkinan penyerang untuk mengambil informasi mengenai sesi percakapan pengguna, file dan pesan hanya dengan mengirimkan file GIF “berbahaya” ke target akun whatsapp.
Celah kemanan ini dirilis oleh facebook dalam halaman resminya [1], dengan kode CVE-2019-11932 atau yang umum dikenal sebagai celah kemanan “double-free” [2] bug pada Whatsapp. Selain itu periset keamanan siber dengan nama samara “Awakened” telah merilis kode eksploit dari celah keamanan ini pada [3], dimana eksploit ini bekerja dengan baik hingga pada Whatsapp versi 2.19.230 dan pada sistem operasi Android 8.1 dan 90, namun tidak bekerja untuk versi Android 8.0 dan sebelumnya. Pada android versi 8.0 dan sebelumnya celah keamanan ini tetap dapat dieksploitasi.
Bagian Komunikasi Publik
Biro Hukum dan Humas, BSSN
Waka BSSN Ajak Seluruh Elemen Bersih Dari Korupsi
Bogor, BSSN.go.id - Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. Drs. Dharma Pongrekun, M.M., M.H menjadi pembicara dalam kegiatan Workshop bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Banten dengan tema "Membangun Negeri Tanpa Korupsi" di Aula Hotel Seruni, Bogor (2/12). Tujuan...
Topping Off Gedung Deputi III BSSN
Depok, BSSN.go.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia melakukan topping offpemasangan atap bagunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi kepada Gedung Deputi III Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN di Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa...
Kepala BSSN Ajak Semua Pihak Bangun Kapasitas dan Kapabilitas Hadapi Ancaman Siber
Jakarta, BSSN.go.id - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia Hinsa Siburian mengajak semua pihak dapat membangun kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi ancaman. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan keynote speech di acara Top Digital...