
Yogyakarta, BSSN.go.id – Kepala Museum Sandi Setyo Budi Prabowo menjadi narasumber acara Sosialisasi Pengaduan Masyarakat dan Wistleblowing System yang digelar oleh Inspektorat III Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) di Eastparc Hotel Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (16/2/2022).
Membuka sharing session kegiatan tersebut Setyo Budi Prabowo menyatakan sebelumnya pada akhir Desember 2020 sudah ada unit kerja BSSN yang mendapatkan apresiasi dan penganugerahan predikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yaitu Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE).
“Museum Sandi menyusul BSrE menjadi unit kerja BSSN yang diusulkan menjadi ZI-WBK/WBBM pada akhir Agustus 2020. Bagi saya hal tersebut merupakan komitmen mewujudkan WBK/WBBM melalui aksi nyata Reformasi Birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik Museum Sandi,” ungkap Setyo Budi Prabowo.

Setyo Budi Prabowo menyatakan ZI-WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
“Kunci utama pembangunan ZI-WBK/WBBM adalah komitmen pemimpin, program yang menyentuh masyarakat, kemudahan pelayanan, monitoring dan evaluasi, serta manajemen media,” kata Setyo Budi Prabowo.
Setyo Budi Prabowo kemudian menceritakan tentang berbagai inovasi yang dilakukan Museum Sandi, diantaranya Aplikasi Pemanduan Museum Sandi, Audio Guide Koleksi, Virtual Tour 360º, dan Sandi Goes to School.
“Walaupun telah ada berbagai inovasi tersebut namun edukator/para pemandu tetap tidak tergantikan karena memiliki andil sebagai edukator museum yang menciptakan chemistry kepada pengunjung,” ungkap Setyo Budi Prabowo.

Setyo Budi Prabowo menyatakan selain melakukan berbagai inovasi tersebut Museum Sandi juga terus memperbaiki dan meningkatkan layanan yang sudah ada sebelumnya seperti layanan kunjungan, fasilitas, edukasi, informasi, aduan, dan layanan pemeliharaan.
“Semua layanan yang ada di museum sandi tidak dipungut biaya. Apabila didapati ada yang memberi imbalan maka pihak museum akan menolak atau melaporkan kejadian tersebut dan didokumentasikan,” ungkap Setyo Budi Prabowo.
Setyo Budi Prabowo mengungkap rasa bangganya menjadi unit kerja percontohan (pilot project) pelaksanaan Reformasi Birokrasi pembangunan ZI-WBK/WBBM di BSSN.

“Saya berharap semangat BSSN, khususnya Museum Sandi dalam mengelola ZI-WBK/WBBM dapat menjadi semangat dan inspirasi bagi unit kerja rekan-rekan sekalian,” ungkap Setyo Budi Prabowo.
Acara tersebut diikuti oleh perwakilan Unit Pelaksana Teknis Kemenkominfo RI seperti Museum Monumen Pers, Museum Penerangan, dan Sekolah Tinggi Multi Media serta perwakilan Museum Vredeburg.
Biro Hukum dan Komuniksi Publik BSSN